JEMBER - Dalam memonitor perkembangan ternak sapi warga yang terdampak PMK, Babinsa Desa Dukuh Dempok.Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, melakukan monitoring bersama aparat terkait. Seperti monitoring yang dilakukkan pada Minggu 03/07/2022 yang melakukan monitoring ternak sapi milik Sudarto.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Sudarto.umur 42 tahun merupakan warga Dusun Purwojati Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, yang memiliki 2.ekor sapi terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK), dengan ciri tidak.mau makan dan mulutnya berlendir.
Dalam penangananya, sesuainarahan Dinas.Peternakan diberikan obat, setelah beberapa kali diminumi obat, kondisinya semakin membaik dan mau makan.
Danramil.0824/23 Wuluhan Kapten Arm Suhartono saat diwawancarai menyatakan, bahwa seluruh Anggita Babinsa susah kita tekankan untuk melakukan monitoring terus menerus terhadap sapi terdampak, bagaimana perkembangannya, apa yang sudah dilakukan oleh pemilik maupun fdinas.petwrnakan. jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa hingga saat ini total sapi terdepak ada 8390 ekor, sembuh 100 ekor, potong paksa 4 ekor dan mati 46 ekor, darimpopulasi sejumlah 275.676 ekor.
Untuk itu kita fokus pada penanganan, bersinergi dengan Dinas Peternakan dan lain-lain. Guna.pencegahan penyebaran. jelas Dandim.0824/Jember. (Siswandi)